Skip to main content

Cara membaca cepat dan menghitung KEM!


Membaca 3/4

Membaca cepat adalah teknik membaca dengan memindahkan padangan mata secara cepat, kata demi kata, frase demi frase, atau baris demi baris. Teknik membaca cepat bertujuan agar pembaca dapat memahami bacaan dengan cepat.

Dalam pembagian jenis-jenis membaca, membaca cepat termasuk membaca dalam hati yang intensif. Artinya, membaca cepat dilakukan dengan sungguh-sungguh penuh konsentrasi dan tidak bersuara. Hal itu karena memang membaca ada yang harus dilakukan dengan bersuara keras atau tidak boleh disuarakan.

Membaca cepat dapat ditingkatkan dengan beberapa cara.

Cara membaca cepat:

1. Konsentrasi saat membaca.
Konsentrasi tinggi adalah modal utama untuk memahami isi sebuah bacaan. Hal ini karena memang masih sering orang memahami bacaan tapi pikirannya tidak fokus.

2. Menghilangkan kebiasaan membaca dengan bersuara dan bibir bergerak.
Membaca dengan bersuara atau bibir bergerak memang sangat menarik dilakukan. Ini mungkin sudah menjadi kebiasaan sejak kecil karena saat latihan membaca pasti bersuara. Lain halnya untuk memahami bacaan agar maksimal maka hal itu tidak perlu dilakukan.

3. Perluas jangkauan mata ketika membaca.
Memperluas jangkauan mata saat membaca berarti saat membaca pandangan mata harus menyebar menangkap banyak kata, bukan satu kata satu kata. Meski demikian, pandangan mata yang luas harus diikuti dengan pikiran yang fokus agar pemahaman isi tetap terjaga.

4. Tidak mengulang-ulang bacaan.
Hati-hati jangan mengulang kembali bacaan yang sudah dibaca! Mengulang bacaan dapat memperlambat kecepatan membaca sekaligus membuat konsentrasi tidak terjaga dengan baik.

Metode yang digunakan dalam berlatih membaca cepat adalah :
(a) metode kosakata; metode yang berusaha untuk menambah kosakata.
(b) metode motivasi; metode yang berusaha memotivasi pembaca (pemula) yang mengalami hambatan.
(c) metode gerak mata; metode yang mengembangkan kecepatan membaca dengan menigkatkan kecepatan gerak mata.

Hambatan-hambatan yang dapat mengurangi kecepatan mambaca :
(a) vokalisai atau berguman ketika membaca,
(b) membaca dengan menggerakan bibir tetapi tidak bersuara,
(c) kepala bergerak searah tulisan yang dibaca,
(d) subvokalisasi; suara yang biasa ikut membaca di dalam pikiran kita,
(e) jari tangan selalu menunjuk tulisa yang sedang kit abaca,
(f) gerakan mata kembali pada kata-kata sebelumnya.

Untuk meningkatkan keterampilan membaca silahkan lihat pada macam-macam teknik membaca.

Menghitung Kecepatan Membaca
Sebelum menghitung, ada baiknya kita perhatikan kode yang akan digunakan berikut ini.

a) K : Jumlah kata yang dibaca
b) Wm : Waktu tempuh baca dalam satuan menit
c) Wd : Waktu tempuh baca dalam satuan detik
d) B : Sekor bobot perolehan tes yang dapat dijawab dengan benar
e) SI : Sekor ideal atau sekor maksimal
f) kpm : Kata per menit

Kecepatan membaca seseorang dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

Membaca cepat bukan hanya untuk menyelesaikan bacaan sebanyak-banyaknya dengan waktu yang secepat-cepatnya, melainkan juga dituntut untuk memahami isi bacaan. Untuk itu muncullah apa yang disebut Kecepatan Efektif Membaca (KEM). KEM yaitu perpaduan kemampuan motorik visual (kecepatan) dengan kemampuan kognitif seseorang dalam membaca.

Menghitung Persentase Pemahaman Isi
Untuk mengetahui pemahaman isi seseorang atas apa yang dibacanya dapat menggunakan rumus:

Menghitung KEM
Untuk menghitung KEM seseorang dapat menggunakan rumus seperti di bawah ini:


Kecepatan membaca di atas masih harus disertai pemahaman isi minimal 70%
Studi di Amerika didapat kecepatan membaca:
Tingkat SD : 200 kpm
Tingkat SMP : 200 – 250 kpm
Tingkat SMA : 250 – 350 kpm
Tingkat PT : 350 – 400 kpm

Jika harus disertai pemahaman isi bacaan minimal 70%, maka KEM-nya sbb:
Tingkat SD : 200 x 70% = 140 kpm
Tingkat SMP : 200 – 250 x 70% = 140 – 175 kpm
Tingkat SMA : 250 – 350 x 70% = 175 – 245 kpm
Tingkat PT : 350 – 400 x 70% = 245 – 280 kpm

Untuk kalian yang msih duduk di bangku SMP, usahakan agar bisa mencapai kecepatan membaca seperti berikut ini. Untuk kelas VII, Membaca Cepat 200 kata per menit. Untuk kelas VIII, Membaca Cepat 250 kata per menit. Untuk Kelas IX, Membaca Cepat 300 kata per menit. Sanggupkah kamu? Kalau merasa yakin dan mau berusaha insya Allah bisa. Amin.

Materi terkait:
Buka Komentar

Comments

Anonymous said…
Ada ngga semacam latihan agar dapat menambah kpm kita gan...?
j3123j12 said…
menentukan 70% itu dari mana gan ,,
Tutarni said…
Tutarni : Terima kasih atas tutorial yang bermanfaat, akan di coba dirumah semoga berhasil :)
aldi said…
saya punya petanyaan nih tolong di jawab yah?rambo membaca 2800 kata dalam waktu 7 menit berapakah hasilnya
Yusuf Efendi said…
Bisa, semakin sering membaca secara tidak sadar kpm kita akan bertambah. Jadi satu-satunya cara yang paling efektif ialah dengan banyak membaca, entah apa pun yang dibaca. Nah, untuk tekniknya, Anda bisa lihat pada artikel "macam-macam teknik membaca" di blog ini.
Yusuf Efendi said…
70% itu batas minimal pemahaman isi gan... Lihat kembali pada artikel ini, yang terpenting sebenarnya bukan hanya cepatya membaca gan, tetapi lebih dari itu, berapa besar pemahaman yang didapatkan.
Yusuf Efendi said…
Jumlah kata: 2800
waktu: 7 menit
Karena Rambo belum diberi pertanyaan dan belum diketahui berapa jawaban benar dari jumlah pertanyaan yang diajukan, maka ini baru bisa buat menghitung kecepatan membacanya saja, belum bisa menghitung KEM. Untuk menghitungnya, karena waktu yang digunakan menit bukan detik, jadi kita pakai alternatif 1, yaitu:
Rumus= K/Wm
=2800/7
=400 KPm.
Nah jika mau mengetahui KEM nya, maka Rambo perlu diberi pertanyaan. Misalnya, Ada 10 pertanyaan untuk Rambo dan ada 8 yang dijawabnya dengan benar, maka:
Rumus= K/Wm x B/Si
=2800/7 x 8/10
=400 x 0.8 = 320 KPm
Jadi Kecepatan membaca Rambo 400 KPm (ini belum disertai pemahaman isi, hanya seberapa cepat ia menyelesaikan bacaan)
Sedangkan KEM nya 320 KPm (ini kecepatan Rambo dipadukan dengan pemahaman yang ia dapatkan)
Ardiek said…
Untuk mengetahui KEM berdasarkan kriteria jenjang pendidikan bisa dilihat di buku pengarangnya siapa ? terima kasih mohon infonya

Popular posts from this blog