Skip to main content

10+ Puisi Guru Agar Semangat dan Termotivasi

Puisi Guru

Puisi Guru adalah puisi untuk para guru yang telah menjadi pelita kehidupan di segala penjuru kehidupan. Puisi guru dipersembahkan kepada para seluruh guru di Indonesia khususnya dan semua guru di dunia guna mengingat jasa para guru yang telah berkorban mendidik anak bangsa penuh kesabaran, perhatian, perjuangan, dan penuh semangat juang yang tinggi tanpa merasa putus asa.

Berikut ini adalah 10+ Puisi Guru Agar Semangat dan Termotivasi yang kami dapatkan dari beberapa sumber, semoga dapat menyentuh hati pembaca dan menjadikan inspirasi yang positif. 


Puisi 1

Cahaya Di Kegelapan

Ketika Jepang luluh lantak

Oleh bom atom di Hiroshima

Sang Kaisar pun bertanya

Berapa guru yang tersisa


Mereka tahu martabat guru

Mereka hormati sepenuh hati

Karena Guru menyimpan ilmu

Dengan ilmu membangun negeri


Guru laksana seberkas cahaya

Yang menyala di kegelapan

Menerangi jiwa jiwa

Mengusir kebodohan


Puisi 2

Terimakasih Guru

Terima kasih Guru

Berkatmu aku mengerti apa

Karenamu aku memahami angka

Bersamamu aku mengerti bahasa


Terima kasih wahai guru

Letihmu mengajariku

Letihmu membuat aku pandai

Letihmu membuat aku berprestasi


Terima kasih wahai guru

Karena keringatmu

Karena keletihanmu

Karena kesabaranmu

Kini aku bukan anak yang bodoh


Terima kasih wahai guru

Untuk semua jasa yang kau beri

Untuk semua letih yang kau tahan

Untuk kesabaran yang kau berikan


Puisi 3

Tanya

Ketika gaduh di dalam kelas

Engkau bertanya kepada kami semua

Ingin jadi apa kelak dewasa?


Belajar bukan hanya membaca

Bukan pula duduk di dalam kelas

Namun yang lebih berharga

Menghormati diri sendiri


Dengan sikap yang mulia

Dengan akhlak yang terpuji

Barulah ilmu akan turun

Ke dada seorang penuntut ilmu


Puisi 4

Untuk Guruku Yang Mulia

Kepada ibu dan bapak guru

Terima kasih aku ucapkan

Engkau yang telah membimbingku

Menuju kehidupan di masa depan


Betapa banyak ilmu kau berikan

Walaupun engkau menderita yang dalam

Tak peduli berbagai rintangan

Engkau mendidikku penuh kesabaran


Puisi 5

Hidup Dalam Pengabdian

Dari bodoh menjadi pandai

Dari buta sekarang tahu

Semua karena pengorbanan

Mendidik kami setiap waktu


Kau terangi ruang qalbu

Dengan semangat dan cita-cita

Agar hidup kami lebih baik

Di masa depan yang menanti


Puisi 6

Kadang Marah, Kadang Lucu

Engkau mengisi hari-hariku

Kadang marah kadang lucu

Dengan sabar mengajari

Walau kami susah mengerti


Tak terasa berhari-hari

Perjalanan jadi kenangan

Di sekolah yang tercinta

Bersama guru yang penyayang


Suatu hari kami pergi

Untuk mencari masa depan

Namun kenangan di sekolah ini

Mana mungkin bisa dilupakan


Puisi 7

Yang Mengajariku

Guruku

Engkaulah yang mengajariku

Berhitung angka angka

Membaca huruf demi huruf


Merangkai sebuah kalimat

Dengan makna yang tersirat

Membuat sebuah cerita

Terkandung di dalamnya


Engkaulah yang mengajariku

Bagaimana berdisiplin

Masuk sekolah tepat waktu

Belajar di kelas penuh semangat


Engkau mendidik diriku

Menjadi pribadi yang tangguh

Mengejar cita-cita

Agar bahagia di masa dewasa


Denganmu aku mengerti

Bagaimana cara menulis

Paham tentang peta dunia

Mengerti bahasa orang sana


Puisi 8

Guruku

Guruku

Kau menghadiahkan ilmu

Kau berusaha mendidik kami

Tanpa keluh kesah

Kau nikmati harimu dengan ikhlas


Seiring berjalannya waktu

Seiring detik-detik menyakitkan

Saat dunia menyediakan segalanya

Aku bahkan membutuhkan hal lainnya


Saat dunia memberikan kemarahannya

Aku menjauh dan memcarimu kembali

Ku tahu betapa besar jasamu kepada ku

Tapi ku menghiraukannya begitu saja


Ingin ku berteriak

Agar dunia tau

Betapa besar jasamu

Betapa ikhlasnya engkau memberikan ilmumu

Betapa tulusnya engkau mendidik kami


Oh… Guruku

Engkau adalah orang yang tak biasa

Engkau adalah orang berjasa 

Tapi tanpa tanda jasa

Terimakasih guruku

Atas ilmu dan pendidikan

Yang engkau berikan kepada kami


Puisi 9

Semoga

Semoga ilmu ini bermanfaat

untuk duniaku dan akhirat

dan engkau mendapat pahala

derajat tinggi di surga


Semoga tak sia-sia

segala jerih payah

yang kau tunaikan

kami, menjadi anak pandai.


Puisi 10

Tanpamu

Tanpamu siapalah aku

Hanya seorang bocah lugu

Yang tak punya ilmu


Tanpamu bagaimanalah aku

Hanya duduk termangu

Bermain habisakan waktu


Bersamamu

Aku miliki ilmu

Untuk masa depanku


Terima kasih wahai Guru



Puisi 11

Orang Tuaku Di Sekolah

Kaulah orang tuaku

Ketika aku di sekolah

Tempat aku bertanya

Jika ada kesulitan


Walaupun lelah berkeringat

Engkau sabar mengajari

Kebaikanmu selalu kuingat

Nasehatmu kan kutapaki


Demikian 10+ Puisi Guru Agar Semangat dan Termotivasi, semoga benar-benar dapat menginspirasi kita untuk lebih semangat, termotivasi, dan tentu lebih menghargai guru beserta jasa perjuangan-perjuangannya. Do'a kita untuk semua guru, semoga Allah memudahkah segala urusanya baik di dunia sampai di akhirat. Amin



Buka Komentar

Popular posts from this blog