Skip to main content

10 Puisi Tentang Lingkungan dan Alam Menyentuh Hati

Puisi tentang lingkungan

Puisi adalah sebuah karya sastra yang indah dan memiliki kepadatan kata yang mendalam. Puisi dapat kita gunakan untuk membangkitkan pikiran dan jiwa seseorang sesuai harapan pengarangnya.

Berikut ini adalah kumpulan puisi-puisi tentang lingkungan dan alam yang menyentuh hati yang berasal dari beberapa sumber. Semoga puisi tentang lingkungan dan alam ini dapat digunakan sebagai perenungan atau motivasi diri sehingga dapat membawa nuansa diri untuk lebih mencintai alam, mencintai lingkungan, dan mencintai tanah air Indonesia. Amin.


Puisi 1

SUNGAI-KU

Desir angin dan merdu air mengalir

Nyanyian alam berirama

Tenang tentram penuh kedamaian

Lupakan sejenak penat di hati


Indah mempesona  alam desa

Batu-batu kali menghias sungai

Tak pernah luka walau air terus menghujam

Berikan keindahan dalam harmoni


Bilakah kekuatan batu ada di dalam diri

Walau badai menghujam tetap berdiri

Tabah tawakal tak lupa diri

Jalankan hidup sampai di muara inti


Puisi 2

MATAHARI BUMI

Bumi penuh warna karena cahaya matahari

Gelap, hitam kelam tanpa warna tanpa matahari

Buatlah matahari agar selalu tersenyum

Seperti ayam yang selalu menyambut senyum matahari


Bumi ini gelap tanpa kehidupan bila matahari bersembunyi

Janji matahari kepada umat manusia

Untuk selalu tersenyum di waktu fajar

Terlelalap di waktu malam, dingin  kelam


Matahari terseyum memberi warma pada bumi

Memberi kehidupan kepada semua mahluk

Cahaya matahari memberi makanan 

Cahaya matahari memberi kehidupan


Matahari memancarkan cahaya

Memberi warna daam kehidupan

Hijau nya tanaman, birunya lautan

Bumi tersenyum bersama matahari


Puisi 3

HUTAN GUNDUL

Di hilir sungai di kaki gunung yang tidak permai lagi

Hutan telah gundul, burungpun tak dapat hidup lagi

Di kaki gunung yang sudah tidak subur lagi

Karena binatang hutan telah musnah  tak ada pupuk lagi


Pohon tinggi tempat burung bertengger tak ada lagi

Semak belukar tempat binatang melata tak ada lagi

Manusia terlalu serakah memusnahkan segalanya

Alam membalas dan akan  memusnahankan  manusia


Saat tanah di bumi ini menjadi tandus

Karena tak ada lagi air yang tertahan akar

Tak akan ada lagi tumbuhan yang hidup

Tak akan ada lagi cadangan air di perut bumi


Saatnya alam memusnahkan manusia

Karena tak akan ada lagi kehidupan

Hutan yang gundul bumi yang kerontang

Tak layak lagi untuk manusia hidup


Puisi 4

ALAM SEMESTA

Memilah dan berkilah untuk bertahan hidup

Telah tersirat dalam suratan takdir di jagat

Tercatat dalam kelip cahaya bintang di langit

Pentangkan tangan pandanglah cakrawala


Tawa lebar matahari di pagi hari yang cerah

Di sambut tangis bumi dalam derasnya hujan

Angin berteriak dalam angin puting beliung

Bumi  menari  gempa mengguncang


Harmoni hidup alam semesta

Daratan berguncang oleh  gempa

Di udara angin puting beliung berhembus

Di laut gelombang badai siap menerjang


Dimanakah manusia dapat bersembunyi

Bila alam menggumbar amarah

Gunung berapi di darat dan di laut

Siap mengadili dengan letusan dahyat


Puisi 5

MUSIM YANG TAK PASTI

Jangan harapkan  musim berganti

Alam semesta telah di modifikasi

Dengan perhitungan yang pasti

Perubahan alam semesta telah diteliti


Jangan harapkan musim berganti

Semua nya adalah perhitungan untung dan rugi

Demi menumpuk harta dan materi

Memperkosa alam dengan ilmu pasti


Jangan harapkan musim berganti

Belalang telah mati dan diganti

Tikuspun sudah tak ada lagi

Banyak mahluk telah di basmi


Manusia hanya mengukur segala dalam materi

Walau harus memberantas hama sampai mati

Hanya demi keuntungan tak ada kata peduli

Untuk semua nafas mahluk hidup di bumi


Puisi 6

TAMAN BUNGA DI HALAMAN RUMAHKU

Kupu-kupu yang berwarna-warni terlihat beterbangan

Dengan riang

Hinggap dari satu kuncup bunga

Ke kuncup lainnya


Beberapa lebah juga nampak lalu lalang

Suaranya berdengung pelan

Dihisapnya rasa manis dari bunga-bunga yang beraneka rupa


Barisan bunga tertata rapi

Bunga mawar, bunga melati, bunga anggrek

Bunga sepatu


Itulah taman bunga di halaman rumahku

Yang dirawat oleh kami sekeluarga


Puisi 7

BADAI KEHIDUPAN

Badai begitu kuat menerjang hidup

Porak poranda tercerai berai

Bagai sinar pelita yang redup

Mencoba tetap menerangi


Berjalan seorang diri

Berkelana mencari hidup

Walau tiada yang pasti

Hati tetap berharap


Ingin kubangun kembali

Dari puing-puing kehancuran

Agar langkah menjadi pasti

Kembali hidup dan membangun


Bila badai berlalu

Kehidupan menjadi tenang

Kembali hidup bahu membahu

Biarlah semuanya terkenang


Puisi 8

INDONESIA BERDUKA

Banjir, banjir bandang  dan badai

Longsor dan gempa bumi

Puting beliung dan badai

Bencana datang silih berganti


Ada apakah ibu pertiwi

Gelisah kah bumi ini

Air tanah udara dan api

Bersatu membuat ngeri


Indonesia ku sedang berduka

Hati ibu pertiwi yang terluka

Ulah segelintir manusia

Membawa duka nestapa


Ibu pertiwi yang sedang menangis

Airmata nya tercurah deras di bumi

Membuat derita dan sengsara

Angin berhembus membawa berita


Kepada tanah air, api berseru

Berita duka dalam angin dan badai

Ibu pertiwi hapuslah airmatamu

Janganlah engkau berduka

Puisi 9

BENCANA ALAM

Hening dalam sepinya malam, merenung

Manusia serakah  yang tidak penah kenyang

Sawah, gunung dan hutan telah habis di tebang

Menguburkan cerita  indahnya nusantara


Tanah tempat manusia berpijak dengan tenang

Telah porak poranda oleh ketidak adilan

Si miskin hanya dapat menggarap tanah sewa

Menyambung hidup hanya sekedar kenyang


Tanah yang terkoyak memanggil api langit

Tanah yang terkoyak memanggil angin

Tanah yang terkoyak memanggil air

Tanah air, api dan angin  dengungkan angkara


Gempa dan longsor geliat tanag di bumi

Badai dan topan tarian angin kencang

Api dari langit menhanguskan segalanya

Banjir dan banjir di setiap sudut dunia


Adakah kesadaran manusia untuk bertobat

Sedikit waktu lagi bumi akan terkoyak

Bumi baru berwarna hijau dan biru

Tetesan darah di bumi segera di bersihkan


Puisi 10

INDONESIA HILANG INDAHNYA

Luhur agung ibu bumi, ibu pertiwi

Permata katulistiwa bumi nusantara

Tempat berkibar sang saka merah putih

Jajaran pulau Indonesia jaya sakti


Dilengkapi permata indah warna warni

Jajaran gunung  berapi menghias nusantara

Tempat subur hutan tropis dengan segala satwa

Tempat bertarung manusia seluruh negri


Cantiknya ibu pertiwi memikat hati

Seluruh negri di jagat raya

Tipu daya penuh daya pikat

Membuat rakyat bumi pertiwi terbuai


Bagai ayam mati di lumbung padi

Rakyat menderita di atas kekayaan  sejati

Tangis ibu pertiwi menyayat hati

Ulah segelintir manusia yang hilang hati

 

Demikian 10 Puisi Tentang Lingkungan dan Alam  yang berasal dari beberapa sumber dan telah disunting seperlunya semoga dapat menginspirasi dan membawa menfaat untuk kita semua. Amin.

  


Buka Komentar

Popular posts from this blog